Cahaya luar angkasa yang difilmkan di langit menyebabkan misteri UFO – dan Elon Musk yang harus disalahkan

JEJAK cahaya di langit malam membuat warga Australia bingung setelah misi SpaceX terbaru Elon Musk.

Miliarder tersebut memicu rumor UFO pada hari Sabtu setelah meluncurkan lusinan satelit broadband ke orbit rendah Bumi.

1

Jejak cahaya di langit malam sebenarnya adalah armada satelit Starlink

Sebanyak 53 satelit Starlink diluncurkan dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida sekitar pukul 4:40 pagi.

Armada tersebut melakukan perjalanan ke tenggara dalam orbit rendah Bumi yang terlihat jelas dari penduduk di Sydney, Australia.

Namun, bukan hanya lampunya saja yang menjadi berita utama, namun cara baru armada tersebut diluncurkan, menurut astrofisikawan Australian National University, Brad Tucker.

“Setiap titik adalah satelit individual yang diluncurkan dengan jarak beberapa meter, sebelum perlahan-lahan menyebar hingga ratusan meter,” ujarnya Sydney Pagi Herald.

“Mereka selalu terlihat aneh… karena mereka terbang di garis atau konstelasi ini.”

“Kita berbicara tentang formasi yang cukup dekat dalam orbit yang sangat sempit, dan itu karena mereka menginginkan cakupan global (broadband).”

Warga Sydney beruntung bisa melihat satelit tersebut, karena armada tersebut baru terlihat dari Bumi sekitar dua jam setelah matahari terbenam.

“Anda hanya akan melihat satelit sampai sekitar dua jam setelah matahari terbenam atau sebelum matahari terbit,” kata Dr. kata Tucker.

“Dan itu karena sudut matahari masih bisa memantul dari satelit lalu kembali ke Bumi.”

pengambilalihan Starlink

Starlink adalah proyek satelit yang diluncurkan pada tahun 2015 oleh CEO Tesla.

Musk mengatakan dia ingin menempatkan 12.000 satelit ke orbit dalam dekade berikutnya, dan mungkin 42.000 di masa depan.

Konstelasi besar ini pada akhirnya akan mampu mentransmisikan jangkauan Internet ke mana saja di planet ini, menurut SpaceX.

Saat ini jumlah satelit Starlink yang mengorbit Bumi pada ketinggian kurang lebih 550 km sudah mendekati 2.500.

Namun, hal ini menyebabkan banyak astronom mengungkapkan kekhawatiran bahwa instrumen SpaceX dapat menghambat pengamatan ilmiah mereka, khususnya yang bertujuan mendeteksi asteroid dekat Bumi.

Aksi heroik terakhir Garda dipuji saat korban penembakan kerbau pertama disebutkan

Satelit Starlink sangat sering muncul sebagai garis-garis dalam gambar teleskop ilmiah sehingga a belajar pada mereka.

Saat ini, mega-konstelasi satelit Starlink menghadirkan layanan Internet ke 24 dari hampir 200 negara di seluruh dunia.

Kami membayar untuk cerita Anda!

Punya cerita untuk tim The Sun?


Pengeluaran Hongkong